Kamis, 10 November 2011

10 Tanaman Obat dan Khasiatnya

1.Alpukat
Penderita diabetes sangat disarankan mengkonsumsi buah alpukat. Buah alpukat bisa dimanfaatkan untuk mengatasi tumit pecah-pecah atau kulit kering dengan cara diblender dan dijadikan masker. Potongan buah alpukat yang diiris tipis-tipis mirip lempengan juga bisa digunakan untuk mengatasi mata lelah dan sembab.

2.Bawang putih
Untuk mengobati Flu dan Batuk. Makan bawang putih sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit. Atau coba resep ini: Hancurkan bawang dan masukkan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat. Bawang putih juga berkhasiat untuk mengobati: kolesterol, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kanker, terutama kanker perut dan usus besar

3.Cengkeh
Untuk mengatasi muntah-muntah, sakit perut dan sakit tenggorokan adalah dengan menghaluskan cengkeh dan dicampur madu kemudian dimimum. Untuk mengatasi kolera, ambil 4 gram kuntum cengkeh dan 3 gelas air kemudian direbus sampai menjadi setengahnya.Untuk pengobatan asma, ambil 6 kuntum cengkeh dicampur 30 ml air dan sedikit madu, lakukan hal tersebut 3 kali sehari. Untuk mengatasi sakit gigi, sangrai 10 butir cengkeh sampai hangus. Giling sampai halus, masukkan kelubang gigi secukupnya, lalu tutup dengan kapas. Lakukan 2 kali sehari. Cara lain: sumbat gigi yang berlubang dengan kapas yang telah ditetesi minyak cengkeh. Untuk mengatasi sakit telinga, oleskan minyak cengkeh ke telinga yang terasa sakit dengan menggunakan katembat. Untuk mengatasi sakit kepala, campurkan cengkeh, garam dan susu.

4.Daun Dewa
Untuk mengatasi luka terpukul, tak datang haid, pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara, batuk, dan muntah darah. Seluruh tanaman daun dewa ditumbuk, atau direbus, lalu airnya diminum. Bila anak-anak mengalami kejang beri minum air dari satu batang daun dewa. Bagian daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kutil dan tumor. Untuk kutil haluskan daun dan ditempelkan pada bagian yang sakit dan biarkan hingga keesokkan harinya. Untuk mengatasi tumor, silakan makan daun dewa sebagai lalap. Untuk kanker buatlah ramuan dari 30 gram daun dewa segar, 20 gram temu putih, 30 gram jombang yang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan airnya diminum.

5.Jahe
Masuk angin: ambil jahe yang tua sebesar ibu jari, cuci bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua gelas, tambahkan gula aren secukupnya. Didihkan lebih kurang 1/4 jam. Angkat dan minum hangat-hangat. Sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah): ambil jahe seibu jari, bakar lalu memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus. Minum tiga kali sehari. Mencegah mabuk kendaraan: ambil jahe seibu jari, cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus dengan segelas air. Diminum hangat-hangat sebelum naik kendaraan. Terkilir: ambil jahe lebih kurang dua ruas. Cuci bersih lalu parut, tambahkan sedikit garam. Balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali sehari.

6.Jambu Biji
Diabetes Mellitus: 1 buah jambu biji setengah masak dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, disaring, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Maag: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, disaring, diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore. Diare dan Mencret: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya, direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, disaring, diminum 2 kali sehari pagi dan sore. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya, dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut, airnya ditelan dan ampasnya dibuang. Masuk Angin: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya. Semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih, disaring, diminum 2 kali sehari. Beser (sering kencing) berlebihan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa), kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, disaring, diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.

7.Jeruk Nipis
Jeruk nipis yang berkhasiat adalah jeruk nipis yang masih segar, berkulit tipis, serta berwarna hijau kekuningan. Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap ketika kita berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman. Jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak, batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam, terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit), mimisan, dan radang hidung.

8.Keji Beling
Daun keji beling kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, caranya dengan mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut. Untuk mengatasi diare (mencret), disentri, seluruh bagian dari tanaman ini direbus, selama lebih kurang setengah jam, kemudian airnya diminum. Sama juga prosesnya untuk mengobati batu ginjal. Daun keji beling juga dapat mengatasi kencing manis dengan cara dimakan sebagai lalapan secara teratur setiap hari. Demikian pula untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning), ambeien (wasir) dan maag dengan cara dimakan secara teratur.

9.Kemuning
Bisul: akar kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas. Rematik, keseleo, memar: akar kemuning kering sebanyak 15 – 30 g dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Tambahkan arak dan air masing-masing  1,5 gelas, lalu direbus sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing gelas. Memar: Kemuning dan kaca piring, masing-masing daun segar, sama banyak, dicuci lalu digiling halus.Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat ditempelkan pada bagian tubuh yang memar. Nyeri rematik sendi: akar kemuning dan akar tembelekan (Lantana camara) dicuci, tambahkan 3 pasang kaki ayam. Semua bahan dipotong-potong seperlunya lalu tambahkan air secukupnya sampai terendam. Semua bahan tersebut lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya diminum sekaligus. Sakit gigi: minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar diteteskan ke dalam gigi yang berlubang.  Radang buah zakar: Daun kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak 35 g dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh. Infeksi saluran kencing: Daun kemuning segar sebanyak 35 g dicuci lalu tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa separonya. Setelah dingin disaring dan diminum 3 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Datang haid tidak teratur: Daun kemuning dan daun pacar kuku (Lawsonia inermis) masing-masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Kulit kasar: Daun kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut lalu dilulurkan pada kulit sebelum tidur.

10.Kencur
Influenza pada Bayi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb). Kedua bahan tersebut ditumbuk halus, tambahkan beberapa sendok air hangat. Oleskan/bobokkan di seputar hidung. Sakit Kepala: 2-3 lembar daun kencur ditumbuk sampai halus. Oleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi. Keseleo: 1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air. Ditumbuk halus dan diberi air secukupnya. Oleskan/gosokkan pada bagian yang keseleo sebagai bedak. Menghilangkan lelah: 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah. Semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring. Minum sekaligus dan ulangi sampai sembuh. Untuk pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya. Radang Lambung: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dikupas sampai bersih dan dikunyah. Telan airnya, ampasnya dibuang. Minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh. Batuk: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari diparut, tambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Diminum dengan ditambah garam secukupnya. Memperlancar Haid: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya. Kencur dicincang, dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Minum sekali sehari 2 cangkir.
 

Tidak ada komentar: